Profil Perpustakaan SMAN 1 Bambaira "BESTARI CENDEKIA"

Perpustakaan UPTD SMAN 1 Bambaira pertama kali berdiri pada tahun 2016, tiga tahun setelah SMAN 1 Bambaira berdiri yaitu pada tahun 2013. Lokasi pertama gedung perpustakaan terletak di sebelah kiri gedung kantor bersisian dengan gedung laboratorium IPA berdasarkan surat keputusan kepala sekolah nomor 411/85/PP/SMAN.1 BBR/XII/2016. Namun karena kebutuhan ruang kelas, akhirnya gedung perpustakaan dipindahkan ke gedung yang semula diperuntukkan sebagai ruang guru tepat di samping kanan gedung kantor dan terus berkembang hingga saat ini.

Perpustakaan bernama “Bestari Cendekia” terus mengalami penambahan koleksi buku baik buku teks mata pelajaran, buku pengembangan diri, fiksi, non-fiksi, sejarah daerah, dan koleksi lainnya dengan total keseluruhan eksamplar hingga 2024 mencapai 2000 lebih koleksi. Nama Bestari Cendekia memiliki makna dan harapan yang dalam. “Bestari” berasal dari bahasa Melayu yang berarti “bijaksana” atau “cerdas” yaitu suatu harapan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kecerdasan dan kreativitas, sementara “Cendekia” berarti “cendekiawan” atau “berpengetahuan” yang menekankan pentingnya pengetahuan. Secara keseluruhan, nama ini mencerminkan perpustakaan sebagai sumber informasi yang mendukung pengembangan kecerdasan, mendorong siswa untuk belajar, berpikir kritis, dan mengembangkan potensi mereka secara maksimal serta mendorong siswa untuk belajar dan menjadi lebih bijaksana.

Visi

"Terwujudnya perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang unggul, inovatif, dan inklusif. Menyediakan akses informasi berkualitas serta membangun generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis, budaya literasi yang tinggi, dan daya saing global."

Misi

1. Menyediakan Koleksi yang Beragam: Mengembangkan dan memperbarui koleksi buku, jurnal, dan sumber digital yang relevan dan berkualitas untuk mendukung pembelajaran di semua tingkat kelas.

2. Menyelenggarakan Program Literasi: Mengadakan program literasi dan pelatihan keterampilan membaca untuk siswa, guru, dan orang tua, guna meningkatkan kemampuan literasi dan berpikir kritis.

3. Membangun Kemitraan: Menjalin kerja sama dengan komunitas, institusi pendidikan, dan perpustakaan lain untuk memperluas akses informasi dan sumber belajar bagi siswa.

4. Menggunakan Teknologi Informasi: Memanfaatkan teknologi informasi untuk menyediakan akses mudah dan cepat ke sumber belajar digital serta platform pembelajaran daring.

5. Mengadakan Kegiatan Kreatif: Menyelenggarakan kegiatan seperti diskusi buku, lomba membaca, dan seminar untuk mendorong minat baca dan interaksi antara siswa.

6. Mendukung Pembelajaran Seumur Hidup: Mendorong siswa untuk mengembangkan minat belajar secara mandiri dan berkelanjutan melalui berbagai program dan sumber yang tersedia di perpustakaan.

Pada tahun 2024, Perpustakaan Bestari Cendekia melakukan pengajuan akreditasi sebagai langkah awal meningkatkan kepercayaan pemustaka terhadap kinerja perpustakaan serta menjamin konsistensi kualitas kegiatan perpustakaan.